SAWAHLUNTO — Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkesdaldukkb) Sawahlunto sukses menggelar Puncak Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61 di Meer Von Kandi pada Senin, 17 November 2025. Kegiatan ini menjadi puncak dari rangkaian peringatan HKN yang mengusung tema "Generasi Sehat, Masa Depan Hebat", semangat kolaborasi lintas sektor dalam mewujudkan masyarakat yang sehat, produktif, dan berdaya saing.

Kepala Dinkesdaldukkb, dr. Ranu Verra Mardianti, MKM dalam sambutannya menekankan pentingnya memanfaatkan momentum HKN sebagai refleksi atas capaian dan tantangan di sektor kesehatan. Beliau menyoroti:

• Peluang kolaborasi lintas sektor dalam memperkuat layanan promotif dan preventif.
• Tantangan kesehatan jiwa remaja, terutama di era digital yang penuh tekanan sosial.
• Keberhasilan pelaksanaan skrining dan sosialisasi kesehatan jiwa, serta edukasi tentang kesehatan mental remaja dan bahaya narkoba, yang menjadi bagian penting dalam membangun generasi sehat dan bebas narkoba.

Acara HKN ke-61 ini juga diramaikan dengan tiga kegiatan strategis yang melibatkan masyarakat secara langsung:

1. Gerakan Posyandu Aktif
   Mendorong revitalisasi posyandu sebagai pusat layanan kesehatan dasar yang aktif, inklusif, dan berkelanjutan.
2. Gerakan Bumil Sehat
   Edukasi dan pemeriksaan kesehatan bagi ibu hamil untuk memastikan kehamilan yang sehat dan aman.
3. Gerakan Balita Cegah Stunting
   Penyuluhan gizi dan intervensi dini untuk mencegah stunting pada anak-anak, sebagai investasi masa depan bangsa.

“Kami sangat mengapresiasi Dinkesdaldukkb dalam menyelenggarakan kegiatan yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat. Pemerintah daerah berkomitmen penuh mendukung program-program kesehatan demi terwujudnya masyarakat yang sehat lahir dan batin.”

Hari Kesehatan Nasional ke-61 bukan sekadar perayaan, tetapi panggilan untuk terus bergerak bersama menuju Indonesia yang lebih sehat.